Advertisement
Search by category:
!-- Header -->
Lumajang Politik & Pemerintahan Suara Desa

Bupati Lumajang Dapat Penghargaan

DAPAT PENGHARGAAN : Bupati Lumajang mendapat penghargaan atas suksesnya program Transmigrasi. RED

LUMAJANG – Atas kontribusi dan kerja keras dalam menyukseskan program transmigrasi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menerima penghargaan dalam acara Pembukaan Rakornas Transmigrasi tahun 202, di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cak Thoriq mengucapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan berkomitmen terus ikut berkontribusi dalam menyukseskan program transmigrasi nasional Kementrian Desa PDTT Republik Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), dan 50 kepala daerah penerima penghargaan.

Cak Thoriq menyampaikan, dalam arahan Menteri Desa PDTT, menyebutkan, ada beberapa hal penting yang  sedang diperjuangkan kementeriannya seperti kepemilikan lahan komunal bagi transmigran, serta luasan lahan lebih dari sebelumnya.

Oleh karena itu, Menteri Desa PDTT juga meminta perubahan pola pikir kebijakan untuk menjadikan transmigrasi sebagai program modern yang membawa kemanfaatan besar.

“Harapannya ke depan, ada kepemilikan lahan secara komunal di kawasan transmigrasi. Artinya, bisa menjadi milik warga tapi bersifat komunal.Sehingga tak bisa dilepas jualkan agar eksistensi kawasan transmigrasi bertahan. Hari ini tak lagi simbol cangkul dan sabit tapi traktor besar, harus ditunjukkan mekanisasi pertanian. Lahan minimal 3 hektare untuk setiap KK dari sebelumnya 2 hektare, meski bersifat komunal,” tandasnya.

Cak Thoriq juga mengakatan,  dalam arahan Gus Muhaimin, disampaikan bahwa transmigrasi telah dilakukan selama 73 tahun untuk memeratakan pembangunan. Desa-desa transmigrasi hari ini sudah berubah menjadi ibukota/ kabupaten yang lebih maju dari sebelumnya.

“Dulu transmigrasi dijalankan dari nol dengan biaya apa adanya. Hutan harus dibongkar dengan alat sederhana, kerja keras bahkan meregang nyawa. Namun kini, Gus Muhaimin yakin dan optimis di mana ada transmigran, di situ persatuan dan kesatuan bangsa terwujud. Bagaimana bersatunya pendatang dengan masyarakat lokal, menjadi kekuatan bangsa. Transmigrasi mampu menyatukan perbedaan, menjadi NKRI yang utuh,” tuturnya. RED

Post Comment

  Canva Pro Crack Filmora Pro Crack Spotify Premium Free Download Tradingview Premium Free