
MAGETAN—Bupati Magetan, DR. Suprawoto menjelaskan, bahwa anak-anak TK merupakan “golden age,” (usia emas), yang harus diberi warna terbaik. Pesan itu, disampaikan bupati saat membuka secara resmi Seminar Akbar dalam rangka HUT IGTKI- PGRI ke-72. Acara berlangsung selama dua hari di GOR Mageti, terhitung mulai 15 Juni hingga 16 Juni 2022.
Pada HUT ke-72 IGTKI – PGRI Kabupaten Magetan, selain menggelar Seminar Akbar, juga ada Pameran Pendidikan, termasuk Festival Mewarna untuk anak-anak TK.
Bupati Magetan Suprawoto resmi membuka Seminar Akbar – Pameran Pendidikan – Festival Mewarnai dalam rangka HUT IGTKI – PGRI ke-72 tahun.
Peringatan HUT kali ini mengambil tema Bangkit Guruku, Maju Negeriku 72 Tahun IGTKI-PGRI Bersama Bergerak Membangun Generasi Emas Indonesia. Tujuannya, untuk menumbuhkan integritas dan loyalitas terhadap organisasi IGTKI – PGRI.
“Usia anak-anak TK itu kan usia golden age, jika kita memakai teori tabularasa, anak-anak itu seperti kertas putih, tergantung kita mengisinya. Guru TK memiliki peran yang luar biasa menanamkan pada anak sejak dini, kedisiplinan, kejujuran, dan tanggungjawab, ” jelasnya.
Dengan membekali anak-anak dengan karakter sejak dini, akan membawa karakter orang Indonesia ke depan.” Saya berpesan, sebisa mungkin gunakan bahasa pengantar dengan bahasa Jawa , karena bahasa Jawa merupakan bahasa Ibu kita sehari-hari, agar nanti tidak tercabut dari akar budaya,” harap Bupati Suprawoto.
Dalam acara itu, dimeriahkan penampilan tarian tradisional, memainkan musik tradisional angklung.

Hadir selaku narasumber seminar akbar pada acara tersebut Direktur GTK PAUD dan DIKMAS, Santo Ambarukmi, M.Ed, didampingi Ketua PGRI Magetan, Kepala Dinas Dikpora, IGTKI se-Kabupaten Magetan, dan undangan lainnya.
(Ddn//sumber: Prokopim Kabupaten Magetan)