Advertisement
Search by category:
!-- Header -->
Hukum Lumajang Peristiwa

Komplotan Pencuri Hewan Asal Tempeh Ditangkap Satu Pelaku Kabur

LUMAJANG – Ibu Sami (55), warga Dusun Mujur 2 Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, lega setelah polisi menemukan sapi miliknya yang sempat dibawa kabur komplotan pencuri hewan, Sabtu (15/4/2023).

Sapi Limosin berusia 1,5 tahun tersebut dikembalikan langsung Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H. Ibu Sami pun tak mampu menahan air mata ketika menerima sapinya. Harga sapi tersebut ditaksir Rp. 20 juta.

“Terimakasih karena Bapak Kapolres sudah menemukan dan mengembalikan sapi saya yang sempat dibawa kabur oleh pencuri. Saya tidak tahu bagaimana jadinya kalau polisi tidak bergerak cepat mencari dan menangkap pelaku, karena sapi ini adalah harapan saya untuk menyambung hidup ke depan,” ucap Sami janda berusia 55 tahun ini.

AKBP Boy Jeckson, menjelaskan,
pengungkapan kasus ini berkat koordinasi jajaran Polsek Tempeh dengan Resmob Polres Lumajang yang melakukan penghadangan di sejumlah titik lokasi setelah menerima laporan terkait pencurian sapi milik Sami.

“Setelah menerima informasi tentang peristiwa pencurian hewan di Tempeh, anggota melakukan penghadangan di beberapa lokasi yang dicurigai akan dilintasi oleh komplotan pelaku. Benar saja, di salah satu titik, anggota menghentikan satu mobil yang diduga mengangkut sapi,” kata AKBP Boy Jeckson.

“Tiba-tiba salah satu pelaku yang berperan sebagai supir langsung melarikan diri. Adapun empat pelaku lain berhasil diamankan petugas diantaranya N, warga Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh, SM warga Desa Lempeni Kecamatan Tempeh, IN warga Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh, dan TH, warga Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh beserta 1 unit mobil dan 1 ekor sapi curian serta sejumlah barang bukti alat kejahatan lainnya.

PENCURI HEWAN : Komplotan pencuri hewan ternak saat digelandang Polres Lumajang. RED

Sedangkan 1 pelaku yang melarikan diri berinisial A dari Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh. Dari keterangan sementara, para pelaku ini sebelumnya juga pernah melakukan pencurian hewan di sejumlah wilayah lain.

“Kami akan terus dalami keterangan tersebut untuk mengungkap komplotan maupun jaringan pencurian hewan di wilayah Lumajang,” tuturnya.

AKBP Boy Jeckson juga memastikan jajarannya akan bekerja ekstra menekan kasus pencurian hewan di Lumajang.
“Kasus pencurian hewan menjadi atensi khusus kami karena menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Kami akan tindak tegas kepada siapapun yang melakukan pencurian hewan, termasuk jaringan maupun komplotannya,” kata AKBP Boy Jeckson.

“Untuk itu, kami juga butuh peran serta dari masyarakat. Jangan ragu atau takut untuk melaporkan langsung kepada polisi agar kami bisa melakukan tindakan secepat-cepatnya,” imbuhnya. RED

Post Comment

  Canva Pro Crack Filmora Pro Crack Spotify Premium Free Download Tradingview Premium Free