LUMAJANG – Dusun Qur’an Indonesia Desa Merakan Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, adalah program terpadu yang diinisiasi Yayasan Kemanusiaan Bersama Membantu Sesama Indonesia (BMSI) melalui Unit United Zakat Indonesia dibawah sayap binaannya.
Direktur Eksekutif United Zakat Indonesia Sudayat Kosasih, M.Pd.I, pada pengenalan profil progam, di ruang PAUD Yayasan Al-fatih Merakan 17/1/2023, memaparkan, program yang dicanangkan antara lain :
pertama pemberantasan buta aksara huruf hijaiyah, kedua pembibitan penghafal Al-qur’an melalui santri binaan Madrasah Al-Fatih, pendampingan kesejahteraan ekonomi kaum dhu’afa plus ketahanan pangan, layanan kesehatan dan kemandirian ekonomi para pengajar/ustadz/ustazah di Dusun Qur’an.
“Alhamdulillah sekarang sudah diikuti 9 titik dusun Qur’an yang tersebar di Kecamatan Gucialit (Desa Kenongo, Dadapan), Kecamatan Klakah (Desa Duren), Kecamatan Kedungjajang (Desa Krasak), Kecamatan Pasrujambe (Desa Jambe kumbu), Kecamatan Ranuyoso (Desa Tegal Bangsri), Kecamatan Lumajang (Desa Boreng), Kecamatan Randuagung (Desa Randuagung)”, ujarnya.
Kata dia, program ini akan berlangsung minimal tiga tahun. Kalau tidak mencapai target akan diperpanjang sampai lima Tahun.
Maka atas nama United Zakat Indonesia memohon kerjasama kepada semua elemen masyarakat di dusun ini, utamanya Pemerintah Desa Merakan untuk ikut bahu membahu mensupport demi Lancarnya semua rangkaian pencanangan program, baik secara materil atau spirit para pendampingan ungkapnya.
Kepala Desa Merakan, Buadi, sangat bersyukur atas kepercayaran menaruh program Dusun Qur’an Indonesia di desanya. “Saya atas nama pemerintah esa akan mendukung penuh demi suksesnya program ini”, tandasnya. RED
